Kategori Paling Wow ..!

Tampilkan postingan dengan label Referensi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Referensi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 27 Oktober 2012

Mengenal Jenis-Jenis Kualitas Video Dari Setiap Film

  Dalam mendownload film tentu kita akan memikirkan kualitas downloadan mana yang baik dan mana yang buruk, untuk menambah pengetahuan tentang kualitas, ada beberapa fariasi tntang jenis-jenis kualitas downloadan diantaranya :
  1. CAM
    Tipe ini merupakan kualitas terburuk dari sebuah film. Sumber film direkam dari bioskop dengan menggunakan video kamera portabel / handycam. Selain gambarnya buram, suaranya juga buruk, karena banyak noise yang ikut terekam, misal suara penonton. Diantara itu semua yang paling menyebalkan adalah, gambar kadang sering bergerak-gerak, hal ini mungkin disebabkan karena kamera yang digunakan untuk merekam film tersebut bergoyang.
  2. Telesync (TS)
    Kualitasnya gambarnya sama dengan CAM, hanya bedanya hanya di suaranya yang agak lumayan, soalnya suaranya direkam lewat line khusus, biasanya di bioskop ada line khusus yang biasanya digunakan untuk orang yang pendengarannya terganggu, nah si pembajak menggunakan media ini.
  3. Telecine (TC)
    Kualitas gambar dan suaranya bagus, karena dicopy dari sumber aslinya. Biasanya film ini masih memiliki time counter di atas dan bawahnya layarnya.
  4. Screener (SC)
    Film jenis ini biasanya dicopy dari video VHS yang telah resmi di release. Ciri khas film dengan flag ini adalah, masih adanya peraturan undang-undang hak cipta di awal film tersebut. Kualitasnya cukup baik, karena dicopydari sumber aslinya langsung.
  5. DVD Screener (DVDScr)
    Sama dengan SCREENER hanya pada tipe ini, data diubah kedalam format DVD.
  6. DVDRip
    Sumber film di copy dari DVD release resminya. Kualitasnya sangat baik, karena langsung dicopy dari sumber aslinya.
  7. VHSRip
    Dicopy langsung dari VHS tapenya langsung.
  8. R5
    Sama dengan DVDRip, namun sourcenya berasal dari DVD yang telah release terlebih dahulu di Rusia.
  9. TVRip / Episodes
    Film dengan jenis ini, biasanya direkam langsung pada saat film tersebut sedang disiarkan. Kulitas bergantung pada stasiun televisi yang menyiarkan, apakah film tersebut disiarkan dalam format high definition atau tidak. Kalau film tersebut disiarkan dengan format high definition, maka kualitasnya akan sangat baik.
  10. DSRip (Digital Satelite)
    Direkam dari transmisi satelite, kualiatasnya baik, biasanya di encode dalam format xvid.
  11. PDTV (Pure Digital TV)
    Film jenis ini direkam melalui jaringan TV digital dengan menggunakan Tv Tuner yang mendukung format digital. Kualitasnya sangat baik, biasanya di encode dalam format xvid.
  12. HDTV (High Definition TV)
    Sama dengan PDTV.
  13. Workprint (WP)
    Merupakan salinan dari film yang belum selesai, bisanya terdapat adegan yang hilang, suara yang tidak beraturan. Kualitas film dengan tipe ini bevariasoi,dari yang paling baik hingga yang paling buruk.
  14. DivX Re-Enc
    Merupakan film yang disalin dari DVD / VCD aslinya, damun di encode ulang, untuk menghasilkan ukuran yang lebih kecil. Tipe ini sering dijumpai pada dunia underground dan fansub. Contoh film-film anime biasanya tergolong ke dalam jenis ini.
  15. Bluray (HDVD)
    Type paling baru dengan kualitas High Def. Sumbernya dari Bluray atau HDVD. Kualitasnya sangat amat bagus dengan resolusi 1080.
    Diperlukan spec komputer lumayan biar bisa nonton tanpa patah2. Ukuran filenya sekitar 3-4 lebih besar dari DVDrip.

Happy Watching ...! :)

Kamis, 25 Oktober 2012

Inilah Desa Tertinggi Di Dunia !


Desa unik ini terletak di Spiti, Himachal Pradesh, India dan berada pada ketinggian 4200 meter di atas permukaan laut. Penduduk yang memadati Kibber cukup welcome terhadap pengunjung yang memasuki wilayah ini. Kibber dapat dicapai dengan menggunakan bus dari lokasi terdekat Kaza atau dengan menyewa jeep. Desa ini dikenal sebagai lokasi ekspedisi trekking dengan pemandangan-pemandangannya yang khas.


Di sini Anda bisa menjumpai Biara Buddhist Ki di puncak desa Kibber. Di bangunan spektakuler ini terdapat roda besar berukir untuk peribadatan dan juga sejumlah lukisan-lukisan di dinding. Yang mengejutkan, tempat yang dikeramatkan di sini ternyata adalah tempat dimana guru dari Dalai Lama yang sekarang tinggal tahun 1980-an. Di sini juga dijumpai bendera-bendera yang berkibar di atas biara dan piramid-piramid kecil yang disusun bersama tanduk-tanduk biri-biri. Dalam ekspdisi trekking dekat lokasi ini, masih bisa ditemukan desa Chicum, Gete dan Tashigang dengan ciri-cirinya yang unik pula.


Dekat Kibber bisa dijumpai puncak Dangmachan dengan ketinggian yang mencapai 5157 meter, juga puncak-puncak Shila dan Chau Kang Nilda dengan ketinggian 6000 meter lebih yang merupakan lokasi sempurna bagi fotografer untuk membuat gambar-gambar indah. Langit malam yang bersih di sini menciptakan view yang tak terlupakan ke arah galaksi kita, Bima Sakti.

Kibber saat ini masih dikenal dengan ketenangan dan kedamaiannya yang jauh dari hiruk-pikuk India dan juga lingkungannya yang masih sangat alami. Lokasinya berbatasan dengan Tibet dan dihuni kebanyakan oleh orang-orang Budha Tibet yang berwatak hangat dan bersahabat.


Yang menarik dari gaya arsitektur rumah-rumah tinggal d Kibber ini adalah karena dibangun dengan batu-batu sebagai ganti batako dan tanah liat. Ini membuat Kibber sedikit keliatan seperti gunung batu. Disini juga bisa ditemui sebuah kantor pos, klinik, kantor telegraf, dan sekolah. Sumber airnya yang bersih dilaporkan berasal dari upacara-upacara ritual pemakaman Lama yang dilaksanakan di sini.


Lokasi ini memang merupakan lokasi wisata potensial mengingat banyaknya penginapan-penginapan di sepanjang jalan desa ini. Salah satunya bahkan menyediakan pula restoran lengkap dengan stok bir dan air panas. Tersedia pula toko-toko untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya. Jadi jangan takut kehabisan bekal jika mengunjungi desa yang tercatat sebagai desa tertinggi di dunia yang masih bisa dijangkau dengan kendaraan.

Apa itu Referensi ?

 Anda masih belum tau tentang Referensi ??. Oke saya akan membahas tentang Referensi secara lengkap. Langsung saja ke TKP :).., Meluncur ...

  Referensi atau Rujukan adalah sesuatu yang digunakan pemberi informasi (pembicara) untuk menyokong atau memperkuat pernyataan dengan tegas.
  Referensi atau Rujukan mungkin menggunakan faktual ataupun non faktual. Rujukan faktual terdiri atas kesaksian, statistik contoh, dan obyek aktual. Rujukan dapat berwujud dalam bentuk bukti, nilai-nilai, dan/ atau kredibilitas. Sumber materi rujukan adalah tempat materi tersebut ditemukan.

Jenis-jenis Referensi

Materi-materi rujukan faktual dan rujukan non faktual mungkin muncul dalam tiga bentuk:
  1. Bukti seperti contoh-contoh, statistik, dan kesaksian.
  2. Nilai-nilai yang dianut oleh orang-orang yang menerima argumentasi (anggota khalayak).
  3. Kredibilitas pemberi informasi (pembicara). Contohnya: seorang pemberi informasi mungkin merujuk pada pengalamannya sendiri untuk menyakinkan pemirsanya bahwa ia adalah orang yang cakap.

Oke sekian dari postingan saya. 
Terima kasih dan semoga bermanfaat !

10 Tokoh Keturunan Tionghoa Berpengaruh Bagi Indonesia

Tokoh-Keturunan-Tionghoa-Berpengaruh-Bagi-Indonesia
  10 Tokoh Keturunan Tionghoa Berpengaruh Bagi Indonesia 
Warga keturunan Tionghoa sering mendapatkan perlakuan diskrimatif karena ras yang berbeda. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga negara-negara lain yang menjadi tujuan imigrasi nenek moyang mereka dari Tiongkok Daratan yang berlayar mengarungi samudera beratus-ratus tahun yang lalu. 

Di Indonesia sendiri, bangsa Tiongkok pertama kali menjalin hubungan dengan pribumi lewat perdagangan. Seiring dengan berjalannya waktu, banyak dari mereka yang menikahi warga pribumi dan mendapatkan keturunan sehingga akhirnya menetap di Tanah Air. Setelah menjadi warga negara Indonesia, tak sedikit dari mereka yang menjelma menjadi seorang tokoh nasional. Banyak di antaranya yang ikut serta mendirikan negara Republik Indonesia, walaupun tak banyak yang mengenalnya. Berikut 7 tokoh nasional keturunan Indonesia-Tionghoa yang berjasa terhadap nusa dan bangsa.

1. Laksamana Muda TNI (Purn) John Lie
Laksamana Muda TNI (Purn) John Lie atau Jahja Daniel Dharma merupakan seorang perwira tinggi Angkatan laut yang sarat pengalaman dan juga jasa. Mengawali perjalanan hidup sebagai seorang pelaut, John Lie ikut sebuah kapal dagang Belanda sebelum bergabung dengan Kesatuan Rakyat Indonesia Sulawesi dan akhirnya menjadi Kapten di Angkatan Laut Republik Indonesia. 

Ia berjasa mengawal barang-barang yang ditukar dengan senjata di Singapura untuk melawan pemerintah Belanda. Oleh karena terlalu tenggelam dalam kehidupannya sebagai tentara Indonesia, ia baru sempat menikah ketika usianya menginjak 45 tahun. Laksamana Muda John Lie meninggal pada 27 Agustus 2008. Ia mendapat gelar Bintang Mahaputera Utama dari mantan presiden Soeharto pada 1995 dan Bintang Mahaputera Adiprana serta Pahlawan Nasional oleh Presiden SBY pada 2009.

2. Djiaw Kie Song
Peristiwa Rengasdengklok mungkin tak akan pernah terjadi tanpa adanya campur tangun Djiaw Kie Song. Ia rela membiarkan rumahnya dijadikan tempat “penyanderaan” Sukarno dan Hatta oleh para tokoh pemuda di antaranya Sukarni, Chaerul Saleh, dan Adam Malik pada Kamis, 16 Agustus 1945. Djiaw Kie Song adalah seorang petani biasa yang tingal di Dusun Bojong, Rengasdengklok, Karawang. Sekarang rumah tersebut masih ditinggali oleh keluarganya. Sebelum meninggal pada 1964, Djiaw berpesan agar keluargany tak boleh meminta imbalan apapun dari orang lain. Setiap orang yang ingin tahu sejarah rumah itu harus dilayani. Djiaw pernah mendapatkan piagam penghargaan dariMayjen Ibrahim Adjie pada 1961 ketika ia menjabat sebagai Pangdam Siliwangi.
3. Abdurrahman Wahid
 
 Mungkin tak banyak yang tahu, namun Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur pernah menyatakan bahwa ia mempunyai darah Tionghoa mengalir dalam nadinya. Dengan terbuka ia mengakui bahwa ia masih memiliki garis keturunan dari Tan Kim Han yang menikahi Tan A Lok yang merupakansaudara Raden Patah (Tan Eng Hwa) yang mendirikan Kesultanan Demak. Menurut riset yang dilakukan seorang peneliti berkebangsaan Prancis, Louis Charles Damais, Tan Kim Han dikenal sebagaiSyekh Abdul Qodir Al-Shini yang dimakamkan di situs sejarah Trowulan.

4. Lauw Chuan Tho
 Bersama beberapa tokoh keturunan Tionghoa lain seperti sejarawan Ong Hok Ham dan pendiri harian Kompas, P.K. Ojong, Lauw Chuan Tho turut terlibat dalam pencetusan Piagam Asimilasi yang menganjurkan agar warga keturunan Tionghoa sepenuhnya berasimilasi dengan masyarakat Indonsia.Lauw Chuan Tho memeluk Islam pada 1979 dan mulai dikenal sebagai Junus Jahja. Ia menjadi penyokong berdirinya Masjid Lautze di Jakarta serta Yayasan Haji Karim Oei. Junus Jahja yang pernah dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung pernah dianugerahi gelar Bintang Mahaputra.

5. Siauw Giok Tjhan
 Siauw Giok Tjhan yang lahir di Surabaya pada 1914 merupakan salah seorang tokoh pejuang yang berhasil membawa Indonesa keluar dari belenggu penjajahan Belanda. Siauw Giok Tjhan yang juga ahli bela diri kung fu ini tercatat pernah menjadi Ketum Baperki, anggota BP KNIP, Menteri Negara, anggota parlemen RIS dan DPR, serta anggota DPRGR/MPRS juga anggota DPA. Ia turut berkontribusi pada pendirian Universitas Trisakti yang dulu bernama Universitas Res Publika.

6. Lie Eng Hok
Lie Eng Hok dikenal luas sebagai tokoh Perintis Kemerdekaan Indonesia pada masa pergerakan melawan penjajah Belanda. Ia adalah salah satu tokoh yang memimpin pemberontakan 1926 di Banten. Waktu itu, bersama rekan-rekan seperjuangannya ia merusak jalan, rel kereta api, jembatan, rumah-rumah dan kantor-kantor Belanda untuk menunjukkan perlawanan terhadap pemerintahan kolonial yang menindas masyarakat. Eng Hok juga dikenal sebagai wartawan Surat Kabar Sin Po. Ia memilih menjadi penambal sepatu untuk menyambung hidup daripada mengabdikan diri pada penjajah Belanda. Pada 22 Januari 1959, Lie Eng Hok mendapat gelar Pahlawan Perintis Kemerdekaan RI.

7. Soe Hok Gie
Soe Hok Gie merupakan tokoh keturunan Tionghoa termuda dalam daftar ini. Walaupun meninggal pada usia muda (26 tahun), ia mewariskan idealisme kokoh khususnya kepada para mahasiswa Indonesia yang rajin berdemo di jalanan untuk menentang pemerintahan yang tidak mementingkan kepentingan rakyat. Soe Hok Gie merupakan pemuda cerdas yang berani melontarkan kritik bahkan terhadap gurunya sendiri sewaktu ia mendapati gurunya bertindak otoriter. Mantan mahasiswa Jurusan Sejarah Universitas Indonesia ini sangat vokal dalam usaha penggulingan pemerintahan Orde Lama yang dianggapnya korup dan tidak lagi memedulikan rakyat. 

Tulisan-tulisannya yang sudah dihimpun menjadi beberapa buku menjadi buku wajib para aktivis mahasiswa. Hok Gie yang merupakan seorang pecinta alam meninggal secara tragis pada 1969 sehari sebelum hari ulang tahunnya di Gunung Semeru akibat menghirup gas beracun. Seorang kawannya, Idhan Lubis, juga turut meninggal di lokasi yang sama.

8. Yap Thian Hien
Tidak ada yang tidak mengenal nama yang satu ini, terutama bagi para aktivis. Ya, namanya diabadikan menjadi penghargaan bagi orang-orang yang terus berjuang demi penegakan hak asasi manusia di negeri ini.
Yap adalah pengacara yang secara konsisten memperjuangkan hak asasi manusia. Di era Presiden Sukarno, ia menulis artikel yang mengimbau agar presiden membebaskan sejumlah tahanan politik, seperti Subadio, Sjahrir, Mohammad Natsir, Mohammad Roem dan Princen. Ia juga membela pedagang Pasar Senin yang areanya tergusur oleh pemilik gedung.
Yap membela tanpa memandang etnis, agama, atau latar belakang lainnya. Ia anti komunis, tetapi maju membela para tahanan politik tersangka G30S seperti Abdul Latief, Asep Suryawan dan Oei Tjoe Tat. Ia seorang Kristen yang taat tetapi membela para aktivis Islam tersangka peristiwa Tanjung Priok tahun 1984.
Sebelumnya di tahun 1974, ia membela para aktivis mahasiswa yang menjadi tersangka kasus Malari. Akibatnya, Yap ditahan tanpa melalui proses pengadilan.
Yap membuktikan bahwa tidak ada hubungannya nasionalisme dengan nama. Terbukti, ia tetap menggunakan nama Tionghoanya sampai akhir hayat. Salah satu pelopor berdirinya Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) ini meninggal tahun 1989 di Belgia akibat pendarahan usus.


9. Arief Budiman

Kakak Soe Hok Gie ini bernama asli Soe Hok Djin. Bersama-sama sang adik, ia menjadi aktivis angkatan 66 yang punya andil menumbangkan Orde Lama.
Sekalipun ikut membidani lahirnya Orde Baru, tidak membuat Arief diam saja melihat penyimpangan yang terjadi dalam rejim tersebut. Jika kita pernah mendengar istilah Golongan Putih atau Golput, nah itu adalah ide cetusan Arief dan kawan-kawannya sebagai tandingan Golongan Karya (Golkar) yang dianggap menyimpang dari tujuan pertama Orde Baru.
Nama Arief menjadi dikenal luas saat mengajar di Universitas Kristen Satywa Wacana (UKSW), Salatiga. Ia memprotes pemilihan rektor yang tidak transparan dan melakukan mogok mengajar.” Terbuang” dari UKSW, Arief justru bersinar di Australia dengan menerima tawaran menjadi profesor di Universitas Melbourne.
Bulan Agustus 2006, ia mendapat penghargaan Bakrie Award di bidang penelitian bidang sosial, tetapi Arief beranggapan penghargaan ini adalah penghinaan karena ia adalah”orang kiri yang menolak modernisasi dan pembangunanisme” tetapi ia mendapat penghargaan dari”orang kanan”.
Lulusan Fakultas Psikologi UI ini menikah dengan Leila Ch, seorang psikolog yang sempat mengasuh rubrik konsultasi di sebuah surat kabar nasional.

10. Lim Wasim dan Lee Man Fong

  Keduanya adalah pelukis istana di masa kepresidenan Sukarno, bersama Dullah. Lim Wasim lahir di Bandung 9 Mei 1929 dan lulusan Institut Seni Rupa Beijing. Setelah menempuh enam tahun masa studi, ia mengajar di Perguruan Tinggi Xian, di Kota Xian,Cina. Sempat terisolasi karena dituduh mata-mata Indonesia oleh pemerintah komunis Cina. Seusai tugas, ia kembali ke Bandung.
Sementara Lee Man Fong lahir di Tiongkok dan menempuh pendidikan seni di Singapura. Belajar dengan pelukis Lingnan dan mempelajari teknik melukis dengan cat minyak. Tahun 1933, ia pindah ke Indonesia. Sempat menjadi tawanan Jepang di Perang Dunia II dan setelah itu ia menjadi pelukis istana Presiden Sukarno.
Wasim berkenalan dengan Man Fong sepindahnya dari Bandung ke Jakarta. Di Bandung Wasim bergabung dalam kelompok Tjipta Pancaran Rasa bersama pelukis Barli, Angkama dan lain-lain. Tahun 1965, Wasim sempat menyusun buku Lukisan-lukisan Koleksi Bung Karno dari jlid 6 sampai 10 yang rencananya diterbitkan pada ulang tahun Bung Karno ke-65. Tetapi tragedi G-30S PKI membuyarkan rencananya dan rencana ini dibawanya hingga akhir hayat. Wasim masih berada di istana semasa pemerintahan Presiden Suharto dan keluar istana tahun 1968. Sempat mengalami trauma karena takut dianggap ”Sukarnois” ia menyamar menjadi pengusaha roti, tetapi melukis tidak bisa lepas dari hidupnya.
Lee Man Fong sendiri mengasingkan diri ke Singapura setelah kudeta tersebut tahun 1966, dan tetap berkarya. Kumpulan lukisannya diterbitkan dalam buku Lee Man Fong: Oil Paintings, volume I dan II, diterbitkan oleh musium Art Retreat. Lukisan-lukisan Man Fong banyak dikoleksi kolektor lukisan seluruh dunia.
Wasim sendiri justru banyak mengadakan pameran di luar negeri dan memperoleh banyak penghargaan internasional diantaranya dari International Biographical Center,Cambridge, Inggris (1975), Academia Italia delle Arti e del Savoro (1981) dan sejumlah penghargaan lainnya. Nama Wasim termasuk dalam kamus seni terbitan Inggris dan Amerika. Di negeri sendiri, Wasim cenderung kurang dihargai dan Wasim lebih memilih menjadi orang yang terus berkarya tanpa perlu diekspos.
  Man Fong menghembuskan nafas terakhir tahun 1988 di Puncak akibat sakit, sementara Wasim meninggal dunia di Jakarta 28 Agustus 2004 akibat pendarahan otak. Rekannya sesama pelukis istana, Dullah, sudah berpulang tahun 1996.
Tidak semua tokoh keturunan Tionghoa yang berjasa ditampilkan di sini, tetapi setidaknya mereka dapat membukakan mata hati kita bahwa mereka adalah Indonesia

10 Pesulap Terkenal Dan Terhebat Di Dunia

  Sulap adalah merupakan suatu seni pertunjukkan yang diminati sebagian besar masyarakat di dunia, karena pada penyajiannya sulap dapat membuat heran penontonnya akan rahasia dibalik penyajiannya. Berikut deretan 10 pesulap terhebat di dunia sepanjang masa.

1. Harry Houdini.
Pesulap terhebat sepanjang masa ini bisa melepaskan diri dari ikatan tali ,kubah,dan bermacam peti, dan tentunya borgol dan rantai.Dan dia seorang escapologist, stunt performer, actor and film producer.

2. David Copperfield.
Ilusi-ilusinya  membuat banyak orang tercengang menyaksikannya. Salah satunya ilusi mengangkat beberapa penonton hingga terbang melayang.

3. Criss Angel.
Satu dari para magician baru.Angel’s broadway show Mindfreak banyak diikuti.Angel mempersiapkan shownya tahun ini di Vegas.

4. David Blaine.
Dia adalah ilusionis amerika yang sangat mengagumkan.

5. Harry Blackstone Sr.
Dengan gaya yang elegan,Blackstone membuat sulap menyenangkan dan khyalan yang juga menghibur.

6. Doug Henning.
Seperti Copperfield dan magician lainnya yang telah mengikutinya. Ia membuat bahan pokok untuk televisi.Dalam setahun pertunjukan sulapnya mendapat perhatian sebanyak 60 juta penonton.

7. Mark Wilson.
Bersama istrinya sekaligus assistentnya ia tampil di televisi saat tahun 60-an,dialah yang megajari ku “menghilang” saat aku harus menghindari ayahku,aku menyukainya.

8. Siegfried and Roy.

9. Lance Burton.

10. Richiardi.

Inilah 6 Buku Bersejarah Peninggalan Adolf Hitler

  Langsung saja tanpa basa-basi, Kali ini saya akan membuat artikel dengan judul :
Inilah 6 Buku Bersejarah Peninggalan Adolf Hitler

Sepak terjangnya melalui Perang Dunia II sempat membuat ketar-ketir Amerika dan negara sekutunya. Betapa tidak, melalui poros “ROBERTO” Roma-Berlin-Tokyo, Adolf Hitler dan para sekutunya telah membuat kocar kacir negara-negara di Eropa, Afrika dan Asia.

Pemikiran-pemikiran Hitler sempat menjadi buah bibir dimasanya, terutama ide gagasan ras unggul Arya. Berikut beberapa pemikiran Hitler yang terdokumentasikan dan dirangkum dalam beberapa buku :

1. Mein Kampf
Mein Kampf (“Perjuanganku”) ialah buku karya Adolf Hitler. Buku ini ditulis Hitler saat berada dalam penjara. Dalam buku ini, ia berbicara tentang pandangannya atas Jerman masa depan. Ia juga menggambarkan rencana masa depannya untuk bangsa Yahudi.

Saat ia naik ke puncak kekuasaan, pada 1933, ia mewujudkan beberapa isi buku itu, salah satunya yang berakibat dalam pembantaian bangsa Yahudi. Buku ini tersedia bebas di kantor-kantor sipil selama masa pemerintahan Nazi di Jerman. Setelah PD II, buku ini dianggap ilegal untuk dijual di Jerman dan Austria

2. My Political Testament

Wasiat dari Adolf Hitler diminta oleh Hitler setelah menerima telegram dari Reichsmarschall Hermann Göring yang meminta konfirmasi suksesi Göring, dikombinasikan dengan berita negosiasi Himmler yang mencoba menyerah dengan pihak Sekutu.

Isi wasiat tersebut didikte oleh Hitler pada sekretarisnya Traudl Junge yang akhirnya diterbitkan dalam bukunya Berlin Führerbunker pada tanggal 29 April 1945, hari dimana Hitler dan Eva Braun menikah.

Mereka diduga bunuh diri keesokan harinya pada tanggal 30 April, dua hari sebelum penyerahan Berlin ke Soviet pada tanggal 2 Mei, dan lebih dari seminggu sebelum akhir Perang Dunia II di Eropa pada 8 Mei. Ini terdiri dari dua dokumen terpisah, wasiat dan bukti politik.

3. Unmasked: two confidential interviews with Hitler in 1931 (Ohne Maske)
Unmasked: adalah dua wawancara rahasia dengan Hitler pada tahun 1931 yang kelak menjadi sebuah buku yang mengaku terdiri dari transkrip catatan singkat Richard Breiting terhadap dua wawancara rahasia dengan Hitler pada tahun 1931.

Selain itu ada sebuah esai (dalam bentuk epilog) oleh Dr Edouard Calic berjudul The Anatomy demagogi dan Bent Adolf Hitler for Destruction, satu set catatan yang komprehensif juga oleh Calic dan kata pengantar oleh Golo Mann.

Keaslian transkrip telah diuji coba. Pertama diterbitkan dalam bahasa Jerman pada tahun 1968 dengan judul Ohne Maske, Buku ini diterjemahkan oleh Richard H Barry dan diterbitkan oleh Chatto & Windus tahun 1971

4. Hitler Briefe und Notizen
Hitler’s Letters and Notes adalah buku karya Werner Maser. Buku ini adalah kumpulan korespondensi pribadi Adolf Hitler dan notasi pribadinya dengan komentar oleh Maser.

Buku ini berisi foto-faksimil dari dokumen asli tulisan tangan, dari usia 17 sampai kematiannya. Maser berpendapat bahwa buku ini malambungkan sudut pandang baru ke perkembangan filsafat politik Hitler.

5. Zweites Buch

The Buch Zweites (“Buku Kedua”) adalah sebuah transkrip yang diedit dari pikiran Adolf Hitler mengenai kebijakan luar negerinya yang ditulis pada tahun 1928. Buku ini ditulis setelah buku pertama berjudul Mein Kampf.

Hasil buruk setelah pemilu Partai Nazi di tahun 1928, Hitler memutuskan bahwa masyarakat tidak sepenuhnya memahami ide-idenya. Dia pensiun ke Munich dan mulai mendiktekan sekuel Mein Kampf yang berfokus pada kebijakan luar negeri, dengan memperluas gagasan dalam buku tersebut.

Asal-usul Zweites Buch dapat ditelusuri kembali ke salah satu masalah utama selama tahun 1928 pemilihan Reichstag, serta mengenai kondisi etnis Jerman di Italia.

6. Tischgesprache (Hitler’s Table Talk)
Table Talk Hitler (Tischgesprache) adalah judul yang diberikan kepada serangkaian percakapan masa perang dan monolog yang disampaikan oleh Adolf Hitler, yang ditranskrip dari masa 1941-1944.

Pernyataan Hitler telah dicatat oleh Heinrich Heim, Henry Picker, dan Martin Bormann, dan kemudian diterbitkan oleh editor yang berbeda, di bawah judul yang berbeda, dalam tiga bahasa yang berbeda.

Martin Bormann, yang bertugas sebagai sekretaris pribadi Hitler, membujuk Hitler untuk memungkinkan tim petugas khusus memilih untuk merekam setiap percakapan singkat pribadinya untuk anak cucunya.

Catatan pertama diambil oleh pengacara Heinrich Heim, mulai dari tanggal 5 Juli 1941 sampai pertengahan Maret 1942. Kemudian dilanjutkan Henry Picker mengambil catatan dari 21 Maret 1942 sampai 2 Agustus 1942, setelah Heinrich Heim dan Martin Bormann melanjutkan materi menambahkan sampai 1944.

Pembicaraan dicatat di (Markas Führer) Führerhauptquartier di lingkaran dalam Hitler. Pembicaraan tidak hanya memikirkan perang dan urusan luar negeri, tetapi juga sikap karakteristik Hitler tentang agama, budaya, filsafat, aspirasi pribadi, dan perasaannya terhadap musuh dan teman-temannya.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...